Ketua Umum RJN Minta Kapolda Banten Tindak Tegas Penodongan Senjata Api TKP Samping Polres Lebak Oleh Bos Tambang Emas Ilegal: Lebak Banten Kepada wartawan.

LEBAK, MEDIABUSER.CO.ID – telah terjadi penodongan senjata api kepada wartawan online di samping polres Lebak pukul 1 malam padam malam Sabtu tanggal 27 September tahun 2025 TKP kejadian di depan BTN Sudirman hil samping polres Lebak. Jum’at (24-10-2025).
Jenis pistol yang di gunakan oleh pihak yang diduga pelaku belum diketahui jenis nya hanya saja warna diketahui warna hitam jenis pistol isinya terbuka diletakkan di hadapan korban bernama insial DS.
Kemudian yang diduga pelaku bicara kencang membentak sambil memegang pistol tersebut, mau elu dulu yang gua tembak atau elu yang mau gua tembak pake senjata api ini orang orang yang berkumpul di samping elu ini suruh minggir dulu elu maunya ribut di sini atau di lapangan Polres Lebak ujar pelaku kepada korban.
Korban hanya diam tidak bisa berbuat apa-apa pada saat itu karena posisi si korban hanya sendirian tengah malam di samperin 4 mobil pasukan yang diduga pelaku ke depan pintu BTN Sudirman hil, korban hanya menyiapkan klarifikasi terkait pemberitaan yang pada saat itu ada kejadian di tambang emas ilegal menimbun 14 orang hingga meninggal dunia di tempat lokasi tambang emas tersebut di Bogor Kecamatan Cigudeg Bogor, Desa banyuwangi Gunung Guruh.
“Hampir 1 jam korban di eksekusi di tempat kejadian tidak ada anggota polisi satupun yang bertugas di Polres Lebak padahal TKP kejadian pas di samping Polres Lebak, tepatnya di jam 1 malam.
Hanya saja ada saksi yang melihat kejadian tersebut yaitu sekuritiy BTN Sudirman Hil yang belum diketahui namanya kemudian saksi kedua pakde warga BTN Sudirman Hil juga melihat dirinya menyampaikan kepada istri si korban ia teh saya melihat pak Dani semalam di kerumunin orang banyak di depan BTN Sudirman Hil saya kira itu temannya ujar Pakde
Ternyata istri si korban diam-diam mengikuti suaminya Karana curiga ada hal yang kurang pas dan tidak enak dalam hatinya Karana malam malam di telpon orang yang tidak di kenal istri si korban melihat jelas si korban di Intimidasi dan di todong pistol oleh sekolompok orang yang tidak dikenal lalu istri si korban buru-buru pulang tujuan.
Mau ambil hp mau rekam video kejadian tersebut pas datang ke rumah hp keadaan lobet tidak bisa digunakan dan anak anak nya pada bangun yang masih bayi sehingga istri si korban ambil langkah menelpon kelurga suami ke Baduy memberikan kabar soal suaminya mau di bunuh oleh orang tidak di kenal, setelah dapat kabar kelurga suami korban dari suku Baduy pada turun langsung ke Polres Lebak untuk melaporkan kejadian tersebut
Pas tiba di Polres Lebak pagi-pagi Kelurga korban langsung mendampingi korban melaporkan kejadian itu ke pihak kepolisian Polres Lebak setelah beres laporan Warga Baduy meminta kepada pihak Kepolisian untuk menindak tegas oknum yang diduga mau membunuh kelurganya sendiri dari situlah korban menguasakan pendamping hukum ke atas nama Rudi Hermanto SH kemudian dibuatkanlah laporan oleh Penyidik Polres Lebak bernama Desta namun ada sedikit ganjalan dalam hati korban minta dibuatkan LP tapi penyidik sama pengacara tersebut. malah membuat lapdu.
Kemudian selang beberapa hari isu beredar bahwa korban bakal ada penyerangan dari yang diduga pelaku sudah menyiapkan 34 mobil mau mencari si korban, si korban buru-buru menghubungi PHnya kemudian PH mengatakan tidak ada itu isu hoax buktinya saya ini sekarang lagi pada kumpul di Polsek Kota Rangkas.
Lagi ada pertemuan dengan pengacaranya yang diduga pelaku mau cari Solusi paparnya ini ada bang Iwan juga dari Paminal Polda Banten bang yang saat itu ada di lokasi pas Abang di todong pistol ini lagi sama saya ujar Rudi Hermanto SH.
Kemudian korban percaya dengan apa yang di sampaikan oleh PHnya keesokan harinya sekira pukul 7 malm tiba-tiba korban ditelpon oleh Ketua GMBI distrik Lebak diketahui itu King Naga si korban disuruh kumpul di Kantornya karena ada surat yang harus di tanda tangani oleh si korban entar malam singkat cerita tiba-tiba waktunya pukul 9 malam datanglah anggota polisi dua orang dari Reskrim Polres Lebak Banten diketahui yang satu Kaur Reskrim Polres Lebak Banten bernama Agus yang satunya anggota polisi penyidik yang belum diketahui namanya membawa surat pencabutan laporan minta di tanda tangani oleh si korban sementara si korban masih bingung dalam hati kok polisi yang datang membawa surat pencabutan laporan ke GMBI Karena korban sudah cape di intimidasi sehingga terjadilah surat tersebut di tanda tangani oleh si korban dengan nada terancam dan terpaksa ternyata uang kompensasi sudah di terima oleh oknum pengacara tersebut menurut keterangan kaur Reskrim Polres Lebak Banten.
Saat di konfirmasi oleh Agus Gunawan SH MH Pendamping Hukum yang kedua dari si korban karena si korban mencabut kuasa hukum kepada pengacara yang awal lantaran sudah tidak terbuka menurutnya.
Kemudian korban meminta dokumentasi terkait surat laporan ke penyidik Polres Lebak tapi sangat di sayangkan tidak di kasih Bahakan Fotopun tidak di perbolehkan begitupun pengacaranya yang awal.
Tidak memberikan dokumentasi kepada si korban baik surat laporan maupun yang lain-lainnya hingga si korban melangkah ke Mabes Polri bersama keluarganya dari Suku Baduy bertujuan untuk ketemu Kapolri langsung Listyo Sigit Prabowo.
Sehingga berita ini ditayang berdasarkan fakta-fakta hukum menarik perhatian publik. (RED)

