
Program Pemerintah bertajuk Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) 2023. BPBL Hadir Terangi Papua Barat dan Papua Barat Daya.
PAPUA BARAT DAYA, MEDIABUSER.COM – Jonias Titus Ohoiner Jurnalis Media Buser Investigasi pantauan langsung Sumber: BPBL Hadir Terangi Papua Barat dan Papua Barat Daya.
Republik Indonesia Siaran Pers
NOMOR: 090.Pers/04/SJI/2023
Terang di penjuru Indonesia semakin nyata. Sepanjang tahun 2022 lalu, sebanyak 340 rumah tangga di Provinsi Papua Barat Daya menerima bantuan sambungan instalasi listrik gratis dari Pemerintah Tahun 2023 ini program bertajuk Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) yang diinisiasi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) ini akan dilanjutkan lagi. Rabu 15 Maret 2023.
“Realisasi penerima BPBL di Provinsi Papua Barat Daya tahun 2022 sebanyak 340 sambungan rumah tangga.
Untuk Kabupaten Sorong Selatan telah tersambung sebanyak 39 sambungan rumah tangga yang tersebar di 3 kecamatan,” ujar Direktur Pembinaan Program Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, Wanhar pada peresmian BPBL di Desa Kaibus, Distrik Terminabun, Kabupaten Sorong Selatan, Provinsi Papua Barat Daya, Rabu (22/2)
Wanhar keterangan, sebanyak 1.180 rumah tangga di Provinsi Papua Barat dan Provinsi Papua Barat Daya akan menerima program gratis sambungan listrik Kementerian ESDM yang dieksekusi oleh PT. PLN (Persero) pada tahun 2023.
Lebih lanjut Ia menyampaikan bahwa pada Tahun 2022 Kementerian ESDM dari target 80.000 rumah tangga, realisasi pada akhir tahun 2023 berhasil menyala melebihi target yaitu sebanyak 80.183 rumah tangga atau 100,2%.
“Kami berharap alokasi receiver manfaat BPBL di Provinsi Papua Barat tahun ini dapat meningkat dibandingkan tahun sebelumnya,” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Anggota Komisi VII DPR RI Rico Sia berharap aparat pemerintah terutama di tingkat desa/lurah dapat membantu catatan warga masyarakat yang belum berlistrik.
Perangkat daerah harus saling bekerjasama untuk mewujudkan program BPBL di wilayah setempat.
“Mari kita bekerja sama untuk kepentingan masyarakat dan memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat,” ujar Rico.
Executive Vice President Operasi, Distribusi Sulawesi, Maluku, Papua dan Nusa Tenggara PT. PLN (Persero) Indradi Setiawan mengatakan sejalan dengan tujuan pemerintah, PLN berkomitmen penuh dalam pemerataan akses dan percepatan penyediaan tenaga listrik.
Ia juga berharap kolaborasi antara Pemerintah Papua Barat dan Papua Barat Daya dan PLN menjadi langkah awal sinergi untuk melakukan perluasan dan pengembangan kerjasama lainnya yang memungkkinkan pemanfaatan potensi bisnis dalam ekosistem listrik.
“Semoga dengan Program BPBL dapat memberikan manfaat bagi masyarakat yang membutuhkan, dan angka kemiskinan yang ekstrim dapat turun,” ujar Indradi.
Senada dengan Indradi, Sekretaris Daerah Kabupaten Sorong Selatan Dance Nauw berharap program BPBL ini dapat memberikan manfaat yang besar, dan masyarakat tidak membuat sambungan listrik yang ilegal.
Penerima manfaat BPBL, Wahyu Ramdhan (30) seorang security yang sebelumnya menyambung listrik dari orang tuanya merasa sangat senang mendapatkan program BPBL, karena pembayaran listrik menjadi lebih hemat.
“Saya berharap semoga kedepan akan lebih banyak bantuan-bantuan lagi,” ujar Wahyu.
Rasa syukur juga diucapkan Tajuddin (60 tahun), seorang nelayan di Desa Kaibus yang merupakan penerima manfaat Program BPBL.
“Saya berterima kasih karena sekarang saya bisa menggunakan listrik dengan leluasa mengungkapkan,” Tajuddin.
Masyarakat penerima program BPBL Tahun Anggaran 2023 akan mendapatkan instalasi listrik rumah berdaya 900 VA, 3 titik lampu, 1 kotak kontak, pemeriksaannaan dan pengujian instalasi Sertifikat Laik Operasi (SLO), penyambungan ke PLN dan token listrik perdana. (Jonias Titus Ohoiner/RED)