
Motivasi hidup merupakan hak asasi paling berdasar!
Hak hidup merupakan hak asasi paling dasar yang wajib dimiliki seluruh manusia, tanpa terkecuali.
Sifat hak ini melekat dalam diri tiap individu, dan tidak bisa ditawar, direbut, bahkan dihilangkan dari seseorang. Sabtu, 8 April 3023.
Bagaimana sebenarnya yang dimaksud dengan hak hidup?
Tak ada seorang pun, termasuk pemerintah, yang dapat mencoba dan berupaya merebut atau mengakhiri kepemilikan hak ini.
Pada dasarnya, hak untuk hidup merupakan hak multak, di mana hak ini tak akan pernah bisa diganggu oleh pemerintah atau negara.
Dalam Undang-Undang Dasar 1945, hak hidup dijelaskan dalam Pasal 28A.
“Setiap orang berhak untuk hidup serta berhak mempertahankan hidup dan kehidupannya.”
Sebab hak ini sudah didapatkan tanpa harus diminta, dan langsung melekat dalam diri individu tersebut.
Hak hidup sebenarnya lebih tepat dikatakan sebagai hak untuk menuntut agar hidup manusia tetap terjaga, atau tidak dirusak bahkan dihancurkan.
Selain itu, hak untuk hidup juga berarti seseorang berhak bebas dari segala bentuk ancaman yang dapat membahayakan atau menghilangkan hidupnya.
Selain ingat kepada Tuhan Yang Maha ESA tentunya membutuhkan motivasi yang dapat menjadikan semangat dalam menjalani hidup.
Hidup adalah suatu perjuangan, perjalanan adalah suatu pembelajaran.
Apabila tidak ada pengorbanan, maka tidak lama lagi kita akan tersingkir.
Tidak ada perjuangan tanpa adanya rasa sakit, akan tetapi percayalah bahwa rasa sakit itu hanya sementara sedangkan rasa bahagia akan berkesan selamanya jika dibarengi dengan syukur.
Rasa bahagia harus terus tetap dirasakan dalam melalui perjalanan hidup, dan bukanlah hanya sekedar menjadi tujuan hidup saja.
Tidak diperlukan kesempurnaan untuk bisa memotivasi orang lain. Biarkanlah orang lain termotivasi dengan cara diri kamu menangani ketidak sempurnaan yang ada.
Hidup memang penuh dengan perjuangan dan didalam sebuah perjalanan untuk berjuang tersebut, impian adalah sebuah bahan bakar yang bisa membakar energi semangat kita untuk menuju impian dan cita-cita.
Adakalanya kita diuji, bukanlah untuk menampilkan kekurangan yang kita miliki, namun sebenarnay adalah untuk menemukan kekuatan yang kita miliki.
Dalam hidup, kita harus mampu menentukan sikap, sebab hanya dengan sikap maka kita akan mampu bertahan di tengah kuatnya badai ujian. Penulis: Arfendy