Ketua FKBN DKI Jakarta Angkat Bicara Maraknya Kriminal Terhadap Korban Anak2
JAKARTA, MEDIABUSER.COM – Menanggapi maraknya kriminal kejadian geng motor disertai senjata tajam, pembacokan dan pembunuhan yang dilakukan oleh anak anak remaja, diusia masih belia dan produktif pada tingkat pelajar SMP dan SMA di kota2 besar khususnya DKI Jakarta. Senin (23/01/23).
Menurut Moris Kussoy Ketua Forum Kader Bela Negara DKI Jakarta, Fenomena ini memang sudah lama ada beberapa tahun lalu, dan maraknya pada saat saat sekarang.
Kita Sebagai Kader Bela Negara Kementrian Pertahanan yang tergabung dalam wadah FKBN DKI Jakarta.
Seharusnya bisa menginisiasikan untuk mencegah, menjaga dan melindungi anak kita dari hal-hal demikian, di karenakan anak anak usia remaja ini sedang mencari jati dirinya.
Disinilah peran orang tua sangatlah diperlukan dan sangatlah penting sekali, untuk mengontrol dan harus memonitor disetiap pergi pulangnya anak kita.
Cek posisi mereka, di telpon, di VC dan tanyakan ke guru atau teman nya atau juga tanyakan di group wa sekolah, sudah pulang atau belom, kalau bisa antar jemput. jika anak pergi kamanapun. Ujarnya
Dan perlu diingat oleh para orang tua pergaulan anak anak jangan sampai terjerumus ke zaman yang bersifat negatif kekinian.
Hal ini disebab kan karena faktor gengsi, yaitu gengsi kalau tidak berkumpul dengan kawan kawan yang terlibat, miras, narkoba, obat obatan dan lainnya.
Karena mereka jika tidak ikut ngumpul akan di buly, di cemooh di musuhi bahkan bisa diancam akan di pukuli oleh teman-temannya.
Jika sudah berkumpul biasanya ada yang mengajarkan perilaku negatif biasanya anak anak yang lebih tua dari mereka.
Bisa alumni dari sekolah mereka atau dari teman sebayanya yang pernah melakukan hal hal yang negatif sebelumnya seperti dalam melakukan pembegalan, perampokan, pemerkosaan dan pembunuhan.
Jika sudah terpengaruh dan anak kita dapat melakukan hal negatif tersebut akan mendapat reward, hadiah, disoraksoraki, dielu elukan dan di banggakan oleh komunitasnya.
Seperti hal contohnya dalam Game dan video kekerasan itu ujar Moris
Nah… disinilah peran penting orangtua untuk memonitor disetiap gerak langkah kaki anak anak kita, selalu periksa tasnya aja jangan sampai jam menyimpam benda yang mencurigakan dan periksa buku pelajarannya sampai dimana dia belajar di sekolah.
Dan dalam penggunaan HP harus ada pembatasan dan selalu di cek medsos nya.
serta Game atau Film dan berita2 mengenai kekerasan, perang, pukul2an itu juga harus di larang.
Agar imajinasi anak2 kita tdk terlalu jauh untuk berpikir mengenai hal tersebut.
Sebagai tambahan peran serta aparat beserta kader bela negara untuk memberikan penyuluhan ke sekolah sekolah bahayanya narkoba, radikalisme, premanisme juga perlu dilakukan secara bertahap supaya tercipta anak Indonesia yang baik dan berakhlak mulia, pungkasnya Salam bela negara Source: (Anna/Kuat)