Jurnalis dan Kebebasan Pers Ditinjau dari Berbagai Perspektif

KHAS REDAKSI MEDIA BUSER MENGUNGKAP FAKTA DEMI KEADILAN 

Media massa mempunyai peran penting dalam menyebarkan berbagai informasi di tengah masyarakat.

Berita yang dipublikasikan media massa, baik yang positif maupun negatif akan begitu cepat diketahui oleh masyarakat luas, sehingga akan mempengaruhi cara pikir masyarakat. Manakala informasi yang dipublikasikan itu jujur ​​dan objektif tentu hasilnya sangat positif bagi masyarakat.

Melawan manakala informasi yang mempublikasikan itu bohong, fitnah dan permusuhan, akan menimbulkan dampak negatif dan bahkan bisa menimbulkan konflik di tengah masyarakat.

Dalam pengelolaan pers di tanah air, sesungguhnya ada aturan utama yang menjadi acuan bagi setiap wartawan, yaitu kode etik jurnalistik.

Pedoman yang dimuat dalam kode etik jurnalistik secara umum memberi petunjuk kepada wartawan agar selalu memperhatikan nilai-nilai etika dalam menjalankan profesi kewartawanan.

Dalam menulis berita misalnya, wartawan yang dituntut harus menulis berita yang jujur, objektif dan didukung oleh fakta yang kuat. Dengan demikiran diharapkan jangan sampai wartawan menulis berita bohong atau fitnah yang bisa berakibat fatal bagi pihak yang melihatnya.

Berita yang disajikan media massa dengan sendirinya akan menimbulkan opini yang beragam di tengah masyarakat.

Karena setiap berita yang muncul di media, menurut Willian Rivers, bisa dipersepsi secara berbeda oleh masyarakat.

Untuk itu, agar opini masyarakat tidak salah persepsi pada sebuah pemberitaan, maka kata kuncinya perlu kejujuran bagi setiap wartawan dalam menyajikan berita.

Dalam menulis berita misalnya, wartawan yang dituntut harus menulis berita yang jujur, objektif dan didukung oleh fakta yang kuat.

Dengan demikiran diharapkan jangan sampai wartawan menulis berita bohong atau fitnah yang bisa berakibat fatal bagi pihak yang melihatnya.

Berita yang disajikan media massa dengan sendirinya akan menimbulkan opini yang beragam di tengah masyarakat.

Karena setiap berita yang muncul di media, menurut Willian Rivers, bisa dipersepsi secara berbeda oleh masyarakat.

Untuk itu, agar opini masyarakat tidak salah persepsi pada sebuah pemberitaan, maka kata kuncinya perlu kejujuran bagi setiap wartawan dalam menyajikan berita.

Dalam menulis berita misalnya, wartawan yang dituntut harus menulis berita yang jujur, objektif dan didukung oleh fakta yang kuat.

Dengan demikiran diharapkan jangan sampai wartawan menulis berita bohong atau fitnah yang bisa berakibat fatal bagi pihak yang melihatnya.

Berita yang disajikan media massa dengan sendirinya akan menimbulkan opini yang beragam di tengah masyarakat.

Karena setiap berita yang muncul di media, menurut Willian Rivers, bisa dipersepsi secara berbeda oleh masyarakat.

Untuk itu, agar opini masyarakat tidak salah persepsi pada sebuah pemberitaan, maka kata kuncinya perlu kejujuran bagi setiap wartawan dalam menyajikan berita.

Dengan demikiran diharapkan jangan sampai wartawan menulis berita bohong atau fitnah yang bisa berakibat fatal bagi pihak yang melihatnya.

Berita yang disajikan media massa dengan sendirinya akan menimbulkan opini yang beragam di tengah masyarakat.

Karena setiap berita yang muncul di media, menurut Willian Rivers, bisa dipersepsi secara berbeda oleh masyarakat.

Untuk itu, agar opini masyarakat tidak salah persepsi pada sebuah pemberitaan, maka kata kuncinya perlu kejujuran bagi setiap wartawan dalam menyajikan berita.

Dengan demikiran diharapkan jangan sampai wartawan menulis berita bohong atau fitnah yang bisa berakibat fatal bagi pihak yang melihatnya.

Berita yang disajikan media massa dengan sendirinya akan menimbulkan opini yang beragam di tengah masyarakat.

Karena setiap berita yang muncul di media, menurut Willian Rivers, bisa dipersepsi secara berbeda oleh masyarakat.

Untuk itu, agar opini masyarakat tidak salah persepsi pada sebuah pemberitaan, maka kata kuncinya perlu kejujuran bagi setiap wartawan dalam menyajikan berita. Kategori:
Pers. (*)