Geger Seorang Wanita Sebut Y, Diduga Depresi Ketahuan bakar Celana Suami” Sambil Video Coll Mengancam.

Duk: Foto 

JAKARTA, MEDIABUSER.COM -Pada dasarnya, perbuatan sengaja membakar sesuatu lingkungan rumah orang lain dapat dijerat dengan Pasal 187 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (“KUHP”) sebagai berikut:

Barang siapa dengan sengaja menimbulkan kebakaran, ledakan atau banjir, diancam: dengan pidana penjara paling lama dua belas tahun, jika karena perbuatan tersebut di atas timbul membahayakan orang lain atau jalan umum; 

Dengan pidana penjara paling lama lima belas tahun, jika karena perbuatan tersebut di atas timbul bahaya bagi nyawa orang lain;
dengan pidana penjara seumur hidup atau selama waktu tertentu paling lama dua puluh tahun, jika karena perbuatan tersebut di atas timbul bahaya bagi nyawa orang lain.. perbuatan melawan hukum dan merugikan orang lain.

Seorang wanita disebut Y diduga kuat Depresi harus di periksa psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental. Minggu 12 Februari 2023.

Tiba-tiba mengamuk tak karuan sampai celana suami di bakar sehingga api asap mengepul di kost hampir terbakar tersebut. 

Penghuni kost meminta pemilik Ibu Ali, si pelaku segera keluar dari kost tersebut, karena  menimbulkan keresahan lingkungan penghuni kost tersebut. 

Setiap ribut ribut cekcok mulut dengan suami pasti suaranya keras dan emosi seperti perang dunia ke dua ungkapnya Dwi Puspita dengan nada kesal karena dia juga korban rambutnya dijambak oleh Y sangat sakit unjar Dwi.

Ribut pasti barang orang lain juga menjadi korban jelas membahayakan nyawa keselamatan orang lain kata Ibu Dwi.

Diteriaki api api mengundang perhatian penghuni kost  kebakaran mengancam nyawa seseorang.

Para ngekost cepat tanggap hamburan keluar dari kamar  masing-masing menyelamatkan diri.

Saksi para mengekost bertindak cepat untuk mencegah si pelaku jelas pencobaan pembakaran rumah kost tersebut.

Seorang wanita disebut Y diduga depresi berat dengan suaminya, kecenderungan berupa pemikiran kosong untuk bertindak di luar akar sehatnya.

Diduga depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran pendek dan akar kurang sehat, segera konsultasikan persoalan Anda! ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik, jangguan kesehatan mental.

Aksi membakar celana suami  dinilai hingga merugi ratusan ribu rupiah hangus terbakar berapa potong celana panjang.

Seorang wanita Y menggegerkan semua penghuni kost disebut Pangkalan Bambu Telukgong Jakarta Utara.

Peristiwa itu terjadi pada malam hari, Minggu (12/23) pukul 8.30 WIB di kost pangkalan Bambu Telukgong Jakarta Utara.

Aksi bakar celana diketahui ibu Dwi dan bersama anaknya langsung meminta pertolongan dengan Ibu Wiyah bersama sama kost melihat keadaan api kepulan asap akibat kebakaran celana bau menyengat hidung.

Para penghuni kost kemudian membantu memadamkan api dengan cara disiram menggunakan air kamar mandi” ujar Wiyah.

Pemilik kost menghubungi Ketua RT untuk menjumpai pelaku memberikan teguran secara baik-baik kepada Y, Justru wanita berinisial Y terlebih galak dan melawan petugas cara banting pintu kost terlihat merusak pada pintu kamar mandi juga akibat ulah Y tersebut. 

Ketua RT berniat baik untuk menegur secara baik baik, tetapi sipelaku menjengkelkan tidak sopan sama sekali, dan spontan di banting pintu dihadapan Ketua RT  terlihat wajahnya merah dan sangat kecewa tidak bisa diajak kompromi atau musyawarah cari solusi yang baik baik.

Menurut keterangan Ibu Dwi Purwati seperti berapa waktu yang lalu pernah kejadian kompor milik saya juga ikut di banting sampai rusak tidak dapat dipakai lagi. 

Pemilik kost memberikan sangsi keras kepada si pelaku, Sering kali membuat ulah dan berantem dengan suami.

Penghuni kost merasa tidak ada kenyamanan di tempat itu, untuk istirahat menjadi terganggu ulah Y tersebut.

Kelakuan Y bersifat Arogan sepertinya itu tidak mencontohkan yang baik.

Pemilik kost yang jelas memberikan waktu sampai besok sore tgl 14 Februari 2023 segera pindah dari sini!!. Kalau tidak mau melaporkan kepolisian terdekat ucapnya Ibu Ali kost. 

Sehingga berita ini turunkan berdasarkan fakta kebenaran dan keadilan. (Redaksi)